Dalam postingan kali ini saya akan sedikit
membahas etnosentrissmee di Indonesia.
Etnosentrisme merupakan pandangan
subjektif terhadap kebiassaan orang, etnosentrissme merupakan suatu suatu paham
yang merubah cara pikir orang terhadap cara piker orang lain yang berbeda
sehingga mereka menganggap yang paling benar, pandangan sempit inilah yang
kadang menjerumuskan seseorang terhadap suatu yang berbeda dan salah dimata
mereka.
Selama ada manusia disitu pula akan terdapat etnosentrisme.
Kenapa? Karena manusia merupakan makluk yang selalu ingin menjadi subjek dalam
kehidupan, manusia akan akan berusaha untuk tampil beda dalam kehidupan social
mereka, entah itu berdasarkan paham yang mereka
dapatkan sejak lahir ataupun mereka dapatkan pada waktu bersosial.
Timbulnya paham etnosentrisme
berasal dari cara pikir seseorang yang
berbeda dengan cara pikir orang lain, cara pikir ini mulai timbul karena
didukung fakta – fakta yang benar dimata mereka, dengan kebenaran subjektif
inilah mereka tampil beda dan memandang orang lain yang mempunyai cara pikir
berbeda lebih rendah.
Kita ambil salah
satu contoh paham etnosentrisme di indonesia yaitu mengenai komunitas fans
suatu band, kita khususkan lagi dengan mengambil contoh komunitas X (grup
band Rock) dengan komunitas Y(grup band
pop). Kedua band ini memiliki perbedaan pada jenis musik mereka yaitu rock dan
pop. Banyak statement yang dilontarkan oleh kedua pihak ini mengenai jenis
musik mereka:
Y:
1.
Mereka
berpendapat bahwa musik adalah sarana untuk menghibur seseorang dan enak untuk
didengarkan. Maksud enak didengarkan disinini adalah musik slow pop dengan
lirik- lirik tentang cinta.
2.
Mengapa
harus tetang cinta? Karena cinta merupakan suatu hal yang dimiliki oleh setiap
orang.
X:
1.
Mereka
berpendapat bahwa musik adalah sarana untuk menghibur seseorang dan enak untuk
didengar. Maksud dari enak disini adalah musik rock dengan lirik – lirik
tentang kebebasan.
2.
Mengapa
harus tentang kebebasan? Karena manusia hidup dengan peraturan peraturan yang
membatasi seseorang dalam segala hal. Jadi dengan lirik lirik lirik kebebasan
dan kadang mengandung unsur pemberontakan akan lebih bisa untuk mengalihkan
emosi para komunitas X terhadapa ketidak adilan dunia.
Berdasarkan kedua aliran ini, kita
dapat melihat perbedaan - perbedaan tentang musik mereka. Dari sinilah timbul
paham – paham tentang etnosentrisme yaitu
mereka akan memandang musik yang berbeda dengan gaya mereka adalah orang
yang tidak tahu akan musik.
Kesimpulan dari etnosentrisme diatas adalah.
Bukankah musik bertujuan untuk menghibur seseorang, entah itu musik pop,
rock, dangdut, hip hop, campur sari, dll.
Bagus sekali kawan... postingan kawan sangat sesuai dengan jiwa anak muda yang menyukai musik :)
BalasHapusBeda musik tapi tetep Asyik...